Rabu, 3 Mei 2023. Hingga saat ini stunting masih menjadi salah satu permasalahan gizi yang kini masih dihadapi di Indonesia. Permasalahan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Dampak dari stunting juga memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan seorang anak. FGD 1 ini bertujuan untuk menggali informasi dari berbagai pihak terkait dengan topik stunting, mulai dari permasalahan hingga inovasi dan strategi yang dilakukan oleh Pekon Pujiharjo dalam mengatasi masalah gizi tersebut.
Sebelumnya diketahui, jumlah balita yang mengalami stunting di Pujiharjo sebanyak 5 balita, namun per Februari 2023 jumlah balita yang mengalami stunting bertambah menjadi 6 balita. Hal ini lah yang selanjutnya dibahas dalam FGD 1 yang dilaksanakan di Balai Pekon Pujiharjo dan dihadiri oleh Tim dari Kecamatan Pagelaran, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Bidan Desa, ketua TP-PKK Pekon Pujiharjo, Anggota Rumah Pekon Sehat (RPS) Kader Posyandu Balita, serta Aparatur Pekon Pujiharjo. Dalam sesi diskusi, Kader KPM akan memaparkan materi mengenai 7 paket layanan pencegahan stunting, identifikasi masalah, potensi serta usulan-usulan dan selanjutnya menanyakan saran kepada peserta diskusi. 7 paket layanan ini berupa KIA, Konseling Gizi/Kesehatan, Air Bersih/Sanitasi/Jamban Sehat, Jaminan Kesehatan/Sosial, PAUD/Kelas Pengasuhan, Ketahanan Pangan Keluarga dan Kegiatan Pendukung lainnya.
Hasil dari diskusi ini di peroleh beberapa inti pembahasan, yaitu:
1. Penanganan dan pencegahan stunting dengan 7 paket layanan.
2. Kerjasama antara Pekon, Puskesmas setempat dengan Dinas Kesehatan beserta Dinas Ketahanan Pangan.
3. Kolaborasi antara Bidan Desa, Puskesmas dan Kader BKR untuk melakukan sosialisasi remaja guna upaya dalam penanggulangan kenakalan remaja dan mencegah terjadinya pernikahan usia dini yang memicu lahir bayi stunting.
4. Kreatifitas dalam pemberian makanan tambahan seperti melakukan kegiatan makan bersama dengan mengundang tim dokter spesialis anak dan ahli gizi.
Diharapkan dengan adanya FGD-1 ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah pekon, kader terkait dan keluarga balita stunting untuk lebih peka dan peduli terhadap tumbuh kembang anak dan semoga angka stunting di Pekon Pujiharjo dapat menurun.
